Skip to content
VCDIF
Sinopsis Film Dan Berita Dalam Negri
  • Home
  • Iphone
  • Berita
  • Ulasan Film Indonesia
  • Berita Olahraga
  • Hollywood

Berita Olahraga

Benang Kusut Shin Tae Yong And PSSI Pengaruhi Timnas U-19

December 27, 2020

Polemik yang terjadi antara pelatih timnas Indonesia yaitu Shin tae-yong dan juga  PSSI sampai sekarang ini belum juga kunjung Usai. Telah terjadi Benang Kusut diantara kedua pihak seperti sinetron yang terus saja berlanjut Dan tidak tahu kapan akan tamat.

Benang Kusut Antara Shin Tae-Yong Dan PSSI

Shin tae-yong sendiri dan juga PSSI pernah bersitegang di pertengahan tahun yang lalu karena hal itu berawal dari pernyataan dari pelatih yang berumur 51 tahun tersebut ia mengaku sangat amat kecewa dengan PSSI dan hal tersebut diungkapkannya di media Korea Selatan. Pelatih timnas Indonesia itu menyebut PSSI sulit dipercaya sampai ketidaksukaannya pada Indra Sjafri, yang marah diangkat jadi direktur teknik PSSI.

Tidak hanya itu, bahkan sintayong sendiri juga sempat tidak mau balik ke Indonesia. Karena rentetan ulah dari pelatih timnas Indonesia itu akhirnya PSSI bereaksi keras. Polemik terus berlanjut sampai akhirnya pemilihan lokasi togel sdy pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 juga sempat membuat polemik polemik yang lainnya. Pelatih tersebut sempat menawarkan pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk dilakukan di negaranya tepatnya di Gyeongju, Korea Selatan. Tapi tentu saja permintaan itu langsung ditolak oleh PSSI.

Akhirnya hubungan antara  Shin tae-yong dan juga Indra Sjafri sempat harmonis. Sikap dari direktur teknis PSSI tersebut yang pulang tanpa izin dari bandara sesudah dirinya datang dari Chiang Mai, Thailand, juga sempat membuat dirinya kesal karena menganggap bahwa sikap  Shin tae-yong tidak profesional. Kondisi tersebut diperparah dengan penunjukan Indra Sjafri sebagai Direktur teknis PSSI dan penunjukan itu dilakukan oleh federasi 2 bulan setelah pemusatan latihan di Thailand yang sempat membuat dirinya kecewa.

Benang Kusut Belum Juga Nampak Terurai

Sudah enam bulan berlalu tapi Benang Kusut tersebut ternyata belum juga bisa terurai dan hubungan kedua pihak tersebut belum membaik sampai sekarang. Bahkan bisa dikatakan Benang Kusut itu semakin kusut karena permasalahan yang hampir sama terjadi lagi.

Dikabarkan Shin tae-yong “kembali ngambek” pada PSSI. Bahkan dirinya disebut-sebut mengingkari kesepakatan yang sudah dibuat untuk kembali lagi ke Jakarta pada tanggal 1 Desember 2020 setelah melakukan cuti selama 1 bulan ke pulang dari pemusatan latihan yang dilakukan di Kroasia pada akhir Oktober lalu. Lagi Dan Lagi yang merasakan dampaknya tidak lain adalah pemain Timnas Indonesia U-19 yang mana saya dalam sebulan terakhir ini terus menjalani latihan di Jakarta yang dipimpin oleh Nova Arianto yaitu asisten pelatih.

“persiapan maksimal adalah syarat keberhasilan. Situasi ini berpotensi mengganggu pencapaian Timnas Indonesia. (Masalah) yang seperti ini harus diselesaikan, dicari solusinya. Harus ada pihak dari PSSI yang bisa berkomunikasi dengan baik pada Shin tae-yong. Dan diharapkan juga punya power untuk mempengaruhi dia. Tanggung jawab Shin tae-yong ini ke direktur teknik tapi sepertinya hubungan keduanya tidak terlalu asik. Harusnya mereka hubungannya asik dan agar respect,” begitulah ucap dari pengamat sepakbola nasional yaitu M. Kusnaeni, dikutip dari CNN Indonesia. Demi mendapatkan pencapaian target prestasi Timnas Indonesia pada berbagai level yang jadi tanggung jawab dari sintayong sebagai kepala pelatih dan juga PSSI yang bertindak sebagai federasi sebaiknya Benang Kusut ini harus segera diluruskan. Lebih-lebih lagi tahun depan semua level Timnas bakal tampil pada sejumlah turnamen penting. Sebut saja yang paling dekat adalah Timnas U-19 di piala yang bakal tampil di Piala Asia U-19 tepatnya pada tanggal 3-20 Maret 2021.

Persebaya Optimistis Menang Melawan Bali United

March 13, 2019

Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman menargetkan dapat memperoleh poin penuh saat bertanding melawan Bali United. Kedua tim akan bertemu pada Minggu, 18 November 2018 dalam lanjutan liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Djajnag mengutarakan bahwa pertandingan melawan Bali United ini sangat penting.

Persebaya Optimis Menang

Menurut Djanur, Bali United mempunyai catatn prestasi yang bagus ketika bermain di kandang, Persebaya mencoba untuk memperoleh tiga poin atau minimal seri. Bali United tetap impersif meskipun tidak ada kehadiran Stefano Lilipaly, karena masih memiliki banyak pemain cadangan yang bagus. Maka dari itu Persebaya harus bekerja keras untuk mampu memetik poin dalam pertandingan  ini.

Djanur mengatakan bahwa Persebaya tidak ingin mengandalkan keberuntungan untuk melawan Bali United, mereka mengesampingkan statistik yang sudah lewat dan tidak memandang remeh lawan. kemenangan 4-1 atas Persib membawa motivasi bagi Persebaya saat akan menghadapi Bali United. Djajang berharap untuk para pemain Persebaya Surabaya masih memiliki gairah untuk mememnangkan pertandingan di markas Bali United.

Pelatih Surabaya mengharapkan bahwa kemenangan Persib di Bali mampu menambah kepercayaan diri para pemain. Selain itu, Djanur juga mengingatkan kepada timnya yang berjulukan squad The Green Force bahwa situasinya akan cukup berbeda, karena Bali United pasti akan didukung oleh suporternya.

Pelatih asal Majalengka ini berpendapat bahwa Bali United akan tampil habis-habis untuk memenangkan pertandingan Judi bola online apalagi di kandangnya sendiri. Bali United mempunyai motivasi tersendiri, karena kurang dua pertandingan home yang harus dihadapi, pasti mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan ini. Hal ini membuat Persebaya juga harus tetap bekerja keras untuk mencapai apa yang telah ditargetkan.

Persebaya juga menargetkan hal yang baru setelah keluar dari ancaman degradasi. Persebaya menempati urutan ke- 10 di klasemen liga 1 dengan perolehan poin 41. Mereka juga ingin dalam 4 pertandingan selanjutnya bisa memenangkan dengan tambahan poin sehingga bisa masuk ke dalam 5 besar. Tentu saja, untuk mencapainya, mereka membutuhkan kerja keras dan strategi matang.

Bali United Vs Persebaya

Persebaya pada liga 1 tercatat sebagai klub tertajam hingga pekan ke-30, dengna 53 gol. Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, yang sering disapa Djanur mengharapkan untuk mampu membuktikan saat melawan Bali United. Dia menjelaskan bahwa Persebaya akan tampil menyerang, yang tidak biasa tampil dengan cara bertahan yang menumpuk pemain di belakang, mereka akan menampilkan pressing yang ketat pada laga melawan Bali di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Djanur juga menegaskan untuk Persebaya tetap memaksimalakan muka gawang, baik open play ataupun set piece.

Djanur percaya bila anak didiknya dapat menampilkan permainan sseperti saat melawan Persija dan PSM mereka akan dapat memperoleh poin saat menghadapi Bali United. Salah satu tim Persebaya Surabaya Misbakhus Sholihin menyempaikan bahwa timnya akan bermain tandang, tidak mudah loyo. Mereka yakin akan bisa bermain layaknya di kandang sendiri.

Pelatih Persebaya, Djanur, mempersiapkan pelatihan berbeda untuk pemain yang akan main dan pemain yang tidak dimainkan. Tuturnya pemain yang dimainkan diberikan latihan degan low intensity melakukan joging kurang lebih 20 menit. Laga Bali United Vs Bali United akan tanding pada hari Minggu, 18 November pukul 18.30 WIB sesuai dengan jadwal dari situs web Liga 1.

Alasan Febri Hariyadi Absen di Pertandingan Persib vs Persija

May 5, 2018

Winger andalan dari Persib Bandung, Febri Hariyadi, terpaksa harus absen membela Maung Bandung saat kontra Persija Jakarta tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Sabtu, pekan depan, 28 April 2018.

Absen Membela Maung Bandung

Roberto Carlos Mario Gomez, Pelatih Persib Bandung, juga memastikan bahwa nama Supardi tidak bakal dimainkan juga ketika bertanding ke markas Persija Jakarta esok. “Mereka berdua (Supardi dan Febri) memang pemain yang sangat penting untuk kami, namun dalam tim ini kami memiliki pemain yang lainnya yang juga masih bisa dimainkan,” ungkap Gomez setelah memimpin sesi latihan Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), hari Senin (23/4).

Febri sendiri dipanggil pelatih Timnas U-23, Luis Milla, untuk bisa menjalani pemusatan latihan singkat menjelang laga Timnas Indonesia dalam ajang bergengsi turnamen PSSI Anniversary Cup 2018. Beberapa pemain yang lainnya juga akan tampil dengan Febri dan pastinya menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia selama kurang lebih 4 hari di Lapangan ABC Gelora Bung Karno Jakarta sebelum pada akhirnya melakoni turnamen internasional di Stadion Pekansari, Cibinong, Bogor, pada tanggal 27 April sampai dengan 3 Mei 2018 mendatang.

Winger lincah dari Persib ini terpaksa harus kembali lagi absen membela Persib Bandung. Sebelumnya, ia juga sudah absen karena kondisi kesehatannya. Dan kali ini, pemain yang akrab disapa dengan Bow itu memiliki kewajiban membela Timnas U-23. Karena itu lah pemain bernomor punggung 13 tersebut dipastikan absen tidak hanya saat membela Persib melawan Persija (28 April) namun juga saat Persib melawan Madura United pada tanggal 4 Mei mendatang. Kewajiban Bow membela Timnas U-23 ini sudah dituangkan di surat yang dirilis oleh PSSI.

Skuat Merah Putih itu pun memulai laga perdana mereka pada turnamen tersebut dengan menghadapi Bahrain pada hari Jumat (27/4) atau satu hari sebelum laga Persib bertandang ke markas Macan Kemayoran.

Supardi Juga Absen

Sedangkan, Supardi sendiri absen juga karena ia sayangnya terkena sanksi larangan bermain. Gomez sendiri mengaku ia tak khawatir dengan absennya kedua pemain Dewa judi poker andalannya itu. akan tetapi, ia belum mau menyebutkan siapakah pengganti keduanya itu. “Ya, kami punya pemain yang lainnya. Kami butuh mencoba satu pemain untuk pertandingan nanti,” katanya saat ditanyai soal ini

Khusus untuk Supardi, sang pelatih mengatakan bahwa anak asuhnya tersebut diminta untuk tetap berlatih meskipun terkena larangan bermain. “Meski tak bisa bermain dalam 2 pertandingan berikutnya, namun ia (Supardi) tetap mesti latihan untuk menjaga kebugarannya,” tegasnya.

Terkait dengan kesiapan menghadapi sang tuan rumah, Macan Kemayoran, Gomez sendiri mengaku bahwa saat ini timnya tengah melakukan sejumlah persiapan. Ia juga mengaku tidak ada sesi latihan khusus untuk bisa menghadapi Macan Kemayoran. “Persiapannya berjalan dengan sangat baik seperti persiapan dalam pertandingan lainnya. Sangat penting bisa mendapatkan poin untuk supporter kami dan ini pun menjadi pertandingan yang sangat spesial,” tegasnya lagi.

Dari pihak lawan, Persija, tentunya juga tidak mau kalah. Dipastikan, mereka akan diperkuat oleh dua pemain andalan mereka yang sudah tidak asing lagi, yakni kiper Andritany Ardhiyasa, dan bek sayap, Rezaldi Hehanusa.

Sama seperti Febri, 2 pemain tersebut sudah harus menjalani pemusatan latihan singkat bersama dengan skuat arahan Luis Milla guna tampil maksimal di PSSI Anniversary Cup 2018.

istana55.com

Totobet

Slot Pulsa Tanpa Potongan

Search for:

Recent Posts

  • Sinopsis Drama Korea Vincenzo Episode 4
  • KPU Tetapkan Bobby Nasution Sebagai Wali Kota Medan
  • Kedatangan Internasional Diketatkan Untuk Cegah Jenis Baru Corona
  • Benang Kusut Shin Tae Yong And PSSI Pengaruhi Timnas U-19
  • Untuk Kali Pertamanya Trump Ikut KTT APEC Sejak 2017

Recent Comments

    Archives

    • February 2022
    • November 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • April 2020
    • November 2019
    • September 2019
    • May 2019
    • April 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • November 2018
    • July 2018
    • June 2018
    • May 2018
    Copyright © 2023 Your Name. All rights reserved. Senses Wordpress Theme by Shaped Pixels