
Hari Kamis 18 Februari 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan. Begitu juga dengan Aulia Rachman yang didapuk menjadi wali kota untuk periode 2021 – 2024. Peresmian itu dilakukan pada rapat pleno terbuka yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta Medan. Dengan begitu Bobby Nasution dan Aulia Rachman secara resmi akan memulai pemerintahan di kota Medan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka yang sudah ditetapkan.
Menantu Presiden Resmi Jadi Wali Kota Medan
Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi yang menikahi Kahiyang. Menantu ini berpasangan dengan Aulia Rachman dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kota Medan. Hasil akhir KPU menyebutkan bahwa pasangan ini mendapatkan kemenangan dan akhirnya diresmikan oleh KPU sebagai wali kota dan wakil wali kota Medan. Untuk pengesahan ini, rapat pleno sudah dilakukan di sebuah hotel di Medan. Adapun rapat pleno dipimpin langsung oleh Agussyah Damanik sebagai Ketua KPU Medan.
Setelah menyelesaikan rapat pleno, tahap berikutnya adalah paripurna dan usulan untuk melantik wali kota Medan dan wakilnya. Proses tersebut akan dilakukan oleh DPRD Medan. Pihak DPRD lah yang akan melakukan sidang paripurna juga mengusulkan rencana pelantikan wali kota dan wakil wali kota Medan terpilih ke Kementrian daftar situs judi slot online terpercaya dalam negeri melalui Gubernur Sumur. Adapun ucapan yang dikatakan oleh Agussyah pada saat meresmikan hasil pemilihan umum di kota medan adalah sebagai berikut:
“Memutuskan, menetapkan Muhammad Bobby Afif Nasution, Aulia Rachman sebagai wali kota dan wali kota medan terpilih dengan perolehan suara 393.327 pada Pilkada Medan serta parta pengusung PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, PSI.” dengan perkataan ini maka secara resmi Bobby nasution mampu menjadi yang terbaik di dalam Pilkada Medan dan dijadikan sebagai pemenang yang sah menurut KPU. Selain Bobby dan Aulia, ada satu pasangan lainnya yang menjadi saingan Bobby di Pilkada kemarin.
Akhyar Nasution dan Salman Tidak Ikut Rapat
Nana Miranti sebagai Komisioner KPU Medan telah mengundang juga pasangan lain Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi dalam rapat pleno tersebut. Namun keduanya Nampak tidak hadir. Meskipun sudah diundang, ada kegiatan lain dan alasan yang tidak bisa disebutkan sehingga Akhyar dan pasangannya tidak dapat hadir pada peresmian hasil Pilkada Medan 2020. Adapun agenda selanjutnya akan diatur oleh Kemendagri dan Pemprov Sumut. Adapun undangan kepada semua pasangan tidak lagi melalui KPU.
Pada saat penentuan pemenang Pilkada Medan, Bobby dan Akhyar mengenakan kemeja berwarna putih. Selain Bobby dan pasangan, pada rapat pleno tersebut dihadiri juga oleh tokoh partai politik yang mengusung pemenang. Tampak hadir juga Komisioner Bawaslu Medan, Ketua DPRD Medan, Sekda Kota Medan, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Kapolrestabes Medan. Dan undangan lainnya. Selain menyaksikan pengumuman resmi ini pun menjadi cikal bakal pemerintahan baru sehingga semua muspida dan tokoh mengikuti rapat pleno.
Sebelum Bobby Nasution, ada wali kota
Akhyar Nasution yang menjadi pemimpin di Kota Meda. Masa jabatannya sejak 2016
hingga 2021. Secara resmi masa jabatan Akhyar nasution berakhir pada tanggal 17
Februari 2021. Akhyar kemudian mencalonkan diri kembali, lalu memohon kepada
Mahkamah Konstitusi RI menyikap perselisihan hasil pemilihan Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Medan. Pihak MK memutuskan perselisihan itu gugur sehingga
pengumuman hasil Pilkada pun segera dilakukan di dalam rapat pleno.