Skip to content
VCDIF
Sinopsis Film Dan Berita Dalam Negri
  • Home
  • Iphone
  • Berita
  • Ulasan Film Indonesia
  • Berita Olahraga
  • Hollywood

Articles from April 2020

Cerita Pilu Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang

April 12, 2020

Isak tangis haru tenaga medis dari RS Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mengiringi keberangkatan ambulans yang mana membawa jenazah mereka, yaitu perawat Nuria Kurniasih. Perawat tersebut wafat karena terinfeksi virus corona pada Kamis (9/4).

Perawat Nuria Wafat Usai terinfeksi Corona

Semasa hidupnya, perawat Nuria berjuang membantu perawatan pasien Covid-19 dan rencananya akan dikebumikan di TPU Sewakul. Dan di sana juga rekan-rekan sejawatnya dikebumikan. Akan tetapi rencana keluarga Nuria guna memulasarkannya terhambat. Ketua RT dan juga warga sekitar menolak Nuria dimakamkan di TPU Sewakul. Mereka khawatir jenazah dapat menularkan virus corona.

Pihak keluarga kemudian memohon kepada warga untuk memakamkan NK di sana. Namun sayangnya tak berbalas dengan tanggapan baik apalagi izin. Akhirnya jenazah Nuria pun dibawa kembali ke RS Kariadi. Pihak RS kemudian menghubungi pemerintah Kota Semarang supaya jenazah sang perawat itu dapat diimakamkan di TPU Bergota, Semarang.

Kemudian permohonan itu disambut dengan baik. Jenazah perawat itu pun akhirnya dikebumikan di TPU Bergota di malam harinya. “Kita berharap kerjadian ini adalah yang pertama dan terakhir, dan kita juga tadi saya sampaikan secepatnya ini nanti tempat yang akan kita siapkan untuk makam ini tak hanya kaitannya dengan yang Covid namun juga untuk makam umum, nanti segera ada kepastian,” ungkap Wakil Bupati Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Akui Akan Perbaiki Protokol

Sementara itu, ketika diwawancarai oleh CNN Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa pihaknya bakal memperbaiki protocol pemulasaran pasien terkait dengan Covid-19 yang meninggal ini. “Saya berharap betul tadi protokolnya kita perbaiki, sekali lagi saya minta maaf kepada keluarga, saya tidak bermaksud menyinggung perasaan semuanya, tapi saya mencoba untuk mengedukasi masyarakat seluruhnya khususnya Jawa Tengah, edukasinya transparan saja,” katanya dilansir dari CNN Indonesia Jumat (10/4).

Ganjar sendiri mengaku bahwa ia mendapatkan pengakuan dari RT setempat yang menolak. Dan hal itu terjadi karena kabar sebelumnya NK dikatakan meninggal karena sakit paru-paru togel keluar hari ini singapura dan bukan lah terinfeksi virus corona. “Sebenarnya konteksnya yang dibutuhkan adalah informasi terbuka, maka dari itu Rumah Sakit, dari masyarakat dan dari keluarga khususnya untuk Covid-19 tolong kiranya harus transparan betul,” imbuhnya.

Sementara  itu, dokter spesialis forensic RS Dr. Kariadi Semarang, Eva Utomo, menilai bahwa prosedur pemulasaran jenazah sampai dengan pemakaman sudah diterapkan sesuai dengan prosedur tetap untuk virus corona. Ia pun mengaku bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang pengurusan jenazah.

Pengurusan jenazah ini pasalnya sudah sangat aman dan sangat rapi oleh medis. “Kebutulan kami sudah koordinasi dengan MUI untuk keabsahan syari untuk pemakaman jenazah muslim,” kata Eva dikutip dari CNN Indonesia.

Prosedur pengurusan jenazah Covid-19 ini seperti misalnya memandikan sesuai juga dengan ajaran agaman dan memberikan cairan chlorine dan juga disinfektan pada tubuh jenazah sebelum jenazah dikafani dan dibalut dengan dua lapis plastic yang kedap udara. Dan ia memastikan semua prosedur yang dilakukan itu sudah aman.

PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) mendesak pada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian memalukan ini. Adanya penolakan, stigmatisasi, dan juga kriminalisasi yang mana menimpa almarhumah ini sangat mencoreng rekan sejawat perawat yang lainnya. “Kami perawat Indonesia dengan jumlah lebih dari 1 juta perawat mengecam keras atas tindakan penolakan jenazah yang dilakukan oleh oknum-oknum warga yang tak memiliki rasa kemanusiaan,” ungkap Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (10/4).

Formula E Resmi ditunda Karena Wabah Corona

April 8, 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memutuskan untuk menunda ajang Formula E yang akan digelar di DKI Jakarta pada tanggal 6 Juni 2020. Penundaan tersebut pasalnya berkaitan dengan wabah virus corona yang makin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Formula E ditunda Karena Wabah Virus Corona

Keputusan itu pasalnya tertuang dalam surat dengan tanda tangan Anies pada Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix, hari Rabu (11/3). “Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang mana semula dijadwalkan bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya,” ungkap Anies dalam surat tersebut dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (10/3).

Surat Anies yang ditujukan pada OC tersebut tertanggal Senin, 9 Maret 2020 dengan nomor surat 117/-1/857.73 tak Cuma ditujukan bagi OC saja melainkan ditembuskan bagi 15 pemangku kepentingan togel online lainnya di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri, Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri misalnya.

OC Jakarta E Prix, sebelumnya mengumumkan bahwa Formula E Jakarta resmi digelar di bulan 6 Juni 2020. Awalnya mereka memastikan Formula E di kawasan Monas tersebut seharusnya berjalan tanpa adanya kendala. Diketahui juga Pemprov DKI Jakarta diketahui menyiapkan dana yang tidak sedikit, yaitu Rp. 1,6 Triliun untuk ajang mobil  balap listrik tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin (9/3), Dinas Kesehatan DKI mencatatkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk kasus virus corona ini naik menjadi 56 orang. Dan data terakhir per hari Jumat (6/3) PDP sudah mencapai 49 orang.

“Ada 64 orang yang statusnya masih dalam pemantauan dan 56 orang lagi tengah dirawat di rumah sakit dalam status pengawasan,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati, hari Senin (9/3).

Jumlah pasien positif corona secara nasional di Indonesia sudah mencapai 27 orang menurut data yang dlansir dari CNN Indonesia sampai dengan Selasa (10/3) kemarin. Juru bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyebutkan bahwa ada 4 dari 27 pasien yang positif corona itu merupakan orang asing.

Sandiaga Uno Minta Tak Pentingkan Formula E Demi Cegah Penyebaran Corona

Sebenarnya permintaan untuk tunda Formula E sudah sejak lama disuarakan, dan salah satunya adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Ia mengingatkan eks koleganya, Anies Baswedan, untuk mencegah penyebaran virus corona dengan tak mementingkan gelaran Formula E.

Sandi mengatakan bahwa masih banyak perhelatan olahraga di banyak negara yang ditunda juga guna mencegah  penyebaran virus corona. Menurut dirinya, Anies dan Pemprov DKI Jakarta perlu mempertimbangkan hal tersebut. “Kita enggak boleh mementingkan satu event saja tapi kita lihat secara keseluruhan bagaimana dampaknya dan kita pantau terus penanganannya,” ucapnya saat dirinya ditemui di Senayang, Jakarta pada hari Sabtu (7/3) lalu.

Sandi juga mencontohkan gelaran olahraga dengan skala internasional yaitu Tokyo Marathon 2020. Panitia acara itu membuat keputusan yang besar untuk membatalkan partisipasi 38.000 orang pelari umum. Dan hanya sebagian pelari professional saja yang diikutsertakan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona.

Wakil Ketua DPP Gerindra tersebut juga meminta pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah untuk lebih bijak. Hal ini karena ada 4 kasus penularan corona di Indonesia. “Jangan sampai nanti kita lengah terhadap penanganan corona virus ini. Kita harus sama-sama bergandengan tangan,” pungkasnya.

istana55.com

Totobet

Slot Pulsa Tanpa Potongan

Search for:

Recent Posts

  • Sinopsis Drama Korea Vincenzo Episode 4
  • KPU Tetapkan Bobby Nasution Sebagai Wali Kota Medan
  • Kedatangan Internasional Diketatkan Untuk Cegah Jenis Baru Corona
  • Benang Kusut Shin Tae Yong And PSSI Pengaruhi Timnas U-19
  • Untuk Kali Pertamanya Trump Ikut KTT APEC Sejak 2017

Recent Comments

    Archives

    • February 2022
    • November 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • April 2020
    • November 2019
    • September 2019
    • May 2019
    • April 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • November 2018
    • July 2018
    • June 2018
    • May 2018
    Copyright © 2023 Your Name. All rights reserved. Senses Wordpress Theme by Shaped Pixels