Skip to content
VCDIF
Sinopsis Film Dan Berita Dalam Negri
  • Home
  • Iphone
  • Berita
  • Ulasan Film Indonesia
  • Berita Olahraga
  • Hollywood

Articles from May 2019

Persebaya Melangkah ke Semifinal Piala Presiden 2019 Usai Menang 3-1

May 5, 2019

Deskripsi singkat: Persebaya Surabaya akhirnya bisa melangkah ke semifinal Piala Presiden 2019 setelah menyingkirkan PS TIRA dengan skor dramatis 3-1.

Persebaya Melangkah ke Semifinal Piala Presiden 2019 Usai Menang 3-1

Persebaya Surabaya sedang berbunga-bunga saat ini karena berhasil menang dengan skor 3-1 atas PS TIRA-Persikabo dalam laga perempat final ajang Piala Presiden 2019 yang mana berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (29/3).

Persebaya Unggul Sejak Babak Pertama

Menjalani banak perempat final ajang Piala Presiden 2019, pasalnya Persebaya menempatkan para pemain-pemain utama miliknya dalam starter. Djadajang Nurjaman dengan sangat yakin menempatkan Daman Lizio, Fandi Eko Utomo, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Otavio Dutra.

Pertandingan yang baru memasuki menit kedua itu, Persebaya Surabaya sudah bisa langsung membukukan keunggulan. Keunggulan di menit kedua itu berkat gol yang diciptakan oleh Manuchekhr Jalilov. Gol itu bermula dari umpan silang yang datang dari Amido Balde yang mana disundul Irfan Jaya ke depan gawang. Kemudian Jalilov yang ada di zona emas akhirnya bisa menuntaskan peluang emas tersebut dengan gol saltonya.

Peluang emas di dalam kotak penalty pun didapatkan oleh Persebaya. Peluang itu didapat dari tembakan Ruben Sanadi dan juga sundulan Jalilov lagi. Akhirnya sundulan tersebut sayangnya masih belum bisa membobol gawang yang dijaga oleh Angga Saputra untuk kedua kalinya.

Satu-satunya peluang yang didapatkan oleh PS TIRA di dalam babak pertama itu adalah dilepaskan oleh Parfait Essengue melalui tendangan bebas yang mengarah ke pelukan Miswar Saputra.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, Persebaya mencoba lagi mencetak gol cepat namun antisipasi Angga yang tepat mampu menggagalkan upaya sang tuan rumah. Setelah itu, apa yang coba dilakukan oleh PS TIRA adalah mengambil alih bola dan akhirnya Casino Online mencoba juga melancarkan serangan yang membuat Persebaya harus kerja keras di lini belakang mereka.

Akhirnya apa yang dinanti-nantikan PS TIRA berbuah hasil juga. Pada menit ke-62 mereka bisa mencetak satu gol. Gol tersebut berawal dari tendangan sudut dari Wawan Febrianto, kemudian sundulan Osas Saha bisa masuk ke sisi kanan atas gawang Persebaya yang sayang sekali tak bisa dihalau lagi oleh Miswar Saputra.

Satu menit setelah mencetak gol tersebut, anak asuh dari Rahmad Darmawan ini kembali lagi menciptakan sebuah peluang lewat Ciro Alves. Namun bola masih juga bisa ditepis oleh Miswar Saputra dan skor masih imbang dengan 1-1.

Pertandingan makin panas karena waktu juga terus berjalan sementara kedua tim masih memiliki skor imbang. Barang tentu tak ada yang menginginkan additional time maupun penalti. Di menit ke-81, kedua kesebelasan akhirnya berganti menyerang.

Sepakan dari Damian Lizio dari luar kotak penalty masih bisa ditangkap oleh Angga. Sementara itu, peluang Alves di dalam kotak penalty tak mampu dituntaskan dengan sangat baik dan juga akhirnya bola mampu melambung di atas gawang.

Wasit akhirnya menunjuk titik putih di menit ke-87 setelah Osvaldo Haay jatuh tepat di kotak penalty. Lizio yang jadi eksekutor penalty bisa membobol gawang PS TIRA. Kemudian skor menjadi 2-1 untuk Persebaya. Di menit ke -90 akhirnya serangan balik Persebaya berujung dengan gol. Oktafianus Fernando lah yang mengirim assist pada Balde yang membobol gawang Angga dengan sangat tenang.

Tidak lama setelah gol, akhirnya Rifad Marasabessy melakukan protes sembari mendorong wasit sehingga ia mendapatkan kartu merah. Dan memasuki menit akhir, PS TIRA akhirnya harus bermain dengan 9 pemain saja karena Manahati Letsunen menanduk kepala lawannya dalam insiden. Kemenangan akhirnya diraih oleh Persebaya dengan skor 3-1. Mereka akan menghadapi pemenang dari laga Persela Lamongan dan Madura United yang berlangsung hari Minggu esok (31/3).

Peningkatan Film Live Action Alladin: Durasi Lebih Lama, Trailer Lebih Baik

May 3, 2019

Deskripsi singkat: Selain mengalami peningkatan dari segi cerita dan durasi film, trailer terbaru live action AIadin juga mengalami peningkatan lebih baik.

Peningkatan Film Live Action Alladin: Durasi Lebih Lama, Trailer Lebih Baik

Banyak keluhan yang datang mengomentari film-film live action Disney yang dikatakan Cuma pengulangan saja dari film animasinya. Misalnya saja The Lion King yang sama saja melakukan hal yang sama saja.

Durasi Film Live Action Aladin Lebih Lama 38 Menit dari Aslinya

Namun Live Action Alladin membuktikan beda dari yang sebelumnya, sangat berbeda dari pendahulu-pendahulunya. Tepatnya, mereka berbeda paling tidak 38 menit lebih lama.

Hari Jumat (10/5) dipastikan bahwa Live Action Alladin akan memiliki durasi 128 menit saat tayang di bioskop minggu depan, setengah jam lebih lama ketimbang aslinya. Setelah itu, pertanyaan besar selanjutnya adalah apa yang ada di waktu tambahan setengah jam itu?

Memang di trailernya, belum menunjukkan bahwa ada aspek baru yang ada di cerita ini. Mereka pasalnya memilih untuk bermain di titik nostalgia, membuat para penggemar kecanduan remake. Walaupun demikian, diketahui juga mereka memiliki karakter baru yang dimainkan oleh Nasim Pedrad dan juga Billy Magnussen serta sebuah lagu baru yang bakal dinyanyikan Jasmine (Naomi Scott).

Tapi di luar hal-hal itu, diberitakan semuanya masih mengambang. Kemungkinan bajal ada lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk kisah persahabatan yang terjalin antara Aladin dan Genie, dan juga hubungan awal mereka.

Trailer Baru live action Aladin Perbaiki Citra Will Smith

Seperti yang diberitakan sebelumnya, banyak kekecewaan dari penggemar-penggemar Aladin karena pada cuplikan teaser versi live actionnya. Namun sekarang aktor Will Smith mendapatkan pujian di trailer terbarunya.

Sepertinya memang citra Will Smith dalam trailer terbaru ini diperbaiki karena sebelumnya, citranya sempat tercoreng. Berkat trailer dengan durasi 2 menit 15 deti itu, citranya sebagai Genie si Jin Biru kembali membaik/

Pada pertengan bulan Maret 2019 lalu, Disney meluncurkan trailer Judi Online terbaru dari Live Action Alladin dan juga menampilkan beberapa buah adegan dengan Genie dalam kedua bentukannya. Ia di sana terlihat jauh lebih baik ketimbang penampilan pertamanya lewat foto dan juga teaser awal.

Cuplikan tersebut memperlihatkan Smith yang mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan lagi ikon animasi Aladin, ‘Friend Like Me’. Pesonanya sebagai jin biru bernama Genie yang keluar dari lampu ajaib itu akhirnya keluar dan sangat terlihat.

Begitu trailer terbarunya diunggah, penggemar sudah benar-benar mengubah pikirannya, tidak lagi merasa ragu akan kemampuan Will Smith memainkan karakter yang telah lengket menempel di aktor senior Robbie Williams.

“Jujur, setelah teaser (yang menampilkan) Genie, saya pikir trailer terbaru (Aladin) akan lebih buruk. Pendapat saya tentang film ini telah berubah SEPENUHNYA. Kita tidak bisa menilai buku dari sampulnya, saya ingin menontonnya sekarang,” kata seorang pengguna Twitter.

“Kita terlalu cepat (membuat) meme (lelucon) akan tetapi dia (Will Smith) satu-satunya orang yang cukup konyol untuk menjadi jin,” tulis yang lainnya.

“MENGAPA! Mengapa ini bukan trailer pertama yang dirilis? Genie terlihat JAUH lebih baik,” tulis pengguna yang lainnya juga.

Selain Genis, juga ada salah satu bagian yang menarik. Bagian tersebut adalah saat adegan Jasmine dan juga Aladin berkeliling dengan permadani ajaib sambil menyanyikan lagu yang menjadi soundtrack animasi yang sangat ikonik, ‘A Whole New World’ yang tampil dalam wujud nyata.

Film Live Action Alladin ini adalah adaptasi nyata dari animasi klasik Aladin pada tahun 1992. Versi live actionnya ini disutradarai oleh Guy Ritchie dan akan tayang tanggal 24 Mei 2019 mendatang.  

Di Tengah Isu Sensor, Ave Maryam Sukses Jual 77 Ribu Tiket

May 2, 2019

Deskripsi singkat: Meskipun diterpa isu sensor, film Ave Maryam berhasil jual 77 ribu tiket dan jadi wakil di Asia Africa Film Festival.

Di Tengah Isu Sensor, Ave Maryam Sukses Jual 77 Ribu Tiket

Film Ave Maryam ternyata menuai banyak pujian dari penonton. Di tengah banyaknya perbincangan soal adegan erotis yang tidak lulus sensor dan harus dipotong, film yang dibintangi oleh aktris Maudy Koesnaedi dan Chico Jeriko itu sudah berhasil menjual sebanyak 77 ribu tiket sejak perilisannya pada tanggal 11 April 2019 lalu.

Berhasil Jual 77 Ribu Tiket

Hal tersebut disampaikan oleh Ertanto Robby yang menjadi sutradara film tersebut. Dilansir dari CNN Indonesia, setelah menyelenggarakan konferensi pers penyelenggaraan Asia Africa Film Festival yang bertempat di Kemang, Jakarta, hari Rabu (24/4) lalu. Katanya, “Dari 11 April sampai dengan hari ini sudah di luar ekspektasi kita, kalau engga salah sudah 77 ribu (penonton), enggak menyangka sih,” katanya dengan raut wajah bangga.

Sebanyak 77 ribu buah tiket yang terjual tersebut pasalnya berasal dari 30 layar bioskop di Indonesia, termasuk juga di jaringan CGV Cinemas, Cinemaxx, dan XXI. Padahal, film Ave Maryam ini diputar di Medan, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang saja.

Tidak hanya diputar di jaringan bioskop, namun film Ave Maryam juga diputar di beberapa film festival bahkan sebelum di Asia Africa Film Festival ini. Ketika pemutaran perdana dan selama di Plaza Indonesia Film Festival, film ini selalu mengundang banyak penonton. Bahkan selalu penuh. “Ya, senang. Berarti kita diapresiasi sebagai filmmaker karyanya diapresiasi ya senang, bersyukur, dan mudah-mudahan masyaraka Indonesia makin mencintai film Indonesia,” imbuhnya lagi.

Walaupun Ave Maryam menceritakan tentang biarawati, menurut Robby, dia tak menargetkan filmnya Cuma ditonton oleh kalangan tertentu saja. Sejauh ini, menurut pantauan dirinya, yang menonton film Ave Maryam ini justru dari umat non-Katholik.

“Muslim juga banyak sekali yang nonton main togel online karena ini memang mereka semua bisa nerima. Ini film manusiawi banget yang dapat dirasain semua orang lah, engga Cuma satu golongan aja,” tuturnya lebih lanjut.

Maudi Koesnaedi Pasrah Jadi Biarawati

Tidak hanya penontonnya yang kebanyakan Muslim, bahkan pemeran utamanya, Maudy Koesnaedi, juga seorang muslim namun dipercaya membawakan peran sebagai biarawati yang bernama Maryam. Robby mengungkapkan bahwa ia sangat cocok memegang peran itu. Ketika ia menciptakan tokoh suster Maryam itu, ia membayangkan seorang perempuan yang berkharisma dan berumur 40 tahun. Dikisahkan ia menjadi seorang biarawati yang bertugas mengurus suster-suster yang sudah sepuh.

“Bayangan saya gitu, kepribadiannya adem kaya suster lainnya, sederhana, dan manusiawi. Ketika menawarkan ke Maudy ini sebenarnya maju mundur maju mundur. Belum begitu kenal dekat dan menawarkan film yang agak berbeda. Setelah bicara tentang adegan, cerita, akhirnya jalan,” ucap Robby.

Maudy sendiri tidak menampik bahwa ia juga memiliki banyak pertimbangan saat ditawari menjadi suster Maryam. Ia memandangnya sebagai tantangan dan kesempatan bagus. “Selebihnya saya serahkan langsung pada Allah, kalau ada kesalahan saya mohon diampuni,” kata Maudy.

Seperti yang diberitakan juga, film Ave Maryam ini menjadi salah satu wakil Indonesia yang diputar di ajang Asia Africa Film Festival yang digelar pada tanggal 24-28 April 2019. Selain Ave Maryam ada juga beberapa film Indonesia yang ditayangkan misalnya Nyai, Laut Bercerita, Kado, dan Tengkorak.

Asia Africa Film Festival sendiri memutar film Panjang, film pendek, dan juga documenter dari sebanyak 11 negara di Asia dan Afrika. Negara-negara tersebut adalah Cina, Jepang, Filipina, Palestina, Indonesia, India, Mali, Mesir, Ghana, Tanzania, dan Nigeria.

Real Count KPU Sudah Capai Hampir 50%, Jokowi 56,1% dan Prabowo 43.8%

May 1, 2019

Deskripsi singkat: Real Count KPU sudah mencapai hamper 50% dan tunjukkan Jokowi-Amin sementara unggul 56,1%.

Real Count KPU Sudah Capai Hampir 50%, Jokowi 56,1% dan Prabowo 43.8%

Berita tentang real count KPU yang dikawal oleh BPN dan TKN serta warganet Indonesia masih terus menjadi topik panas. Pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinyatakan unggul sementara dalam perhitungan suara KPU (Komisi Pemilihan Umum) dengan system perhitungan suara resmi atau Real Count.

Real Count KPU: Jokowi-Amin Unggul

Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, pada hari Senin (29/4) jam 06.15 WIB menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin suara sebanyak 42.730.083 suara atau sekitar 56,19%. Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno meraup 33.317.782 suara atau sekitar 43,81% suara.

Total data yang sudah berhasil masuk sampai dengan hari Senin (29/4) pagi ini terdata mencapai 404.666 TPS yang berasal dari keseluruhan main togel online total 813.350 TPS atau sebanyak 49,7% TPS.

Sedangkan perhitungan suara yang ada di beberapa daerah seperti Bengkulu, berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count) beberapa Lembaga survei. Di Bengkulu sendiri, hasil quick count sejumlah Lembaga survey menyatakan Jokowi-Amin unggul atas Prabowo-Sandi. Namun di perhitungan real count KPU, paslon 01 itu kalah dari Prabowo-Sandi.

Data masuk 100% jumlah suara dari seluruh TPS yang ada di Bengkulu menunjukkan bahwa Paslon 02 itu unggul tipis atas Jokowi-Amin.

Quick Count dan Real Count di Bengkulu Beda

Di Bengkulu, paslon 01 meraih sebanyak 585.521 suara atau sebanyak 50,12%. Raihan ini pasalnya sedikit lebih banyak dibandingkan paslon 01, dengan perolehan 582.587 suara atau 49,88%. Suara 100% ini mencakup 6.165 TPS yang tersebar di wilayah itu.

Beberapa Lembaga survey lewat hitung cepatnya, sebelumnya memposisikan Jokowi-Amin unggul. Lembaga survey indicator mencatatkan bahwa paslon 01 itu meraih 52,6% suara sementara Prabowo-Sandi dengan 47,39%. Indo Barometer sendiri merilis Jokowi-Amin mendapat 51,40% dan Prabowo-Sandi 48,60%.

Sedangkan, misalnya, Poltracking, memperkirakan Jokowi-Ma’ruf Amin akan memang dengan perolehan suara 58,78% dan Prabowo-Sandi sebanyak 41,22%.

KPU dan KPPS Berusaha Sekuat Tenaga

KPU mengupayakan tenaga mereka sekuat yang mereka bisa untuk bisa melakukan perhitungan suara dan menyelesaikanya tepat waktu. Seperti yang diketahui Bersama, tidak hanya petugas KPU yang mengerahkan tenaga mereka, namun juga petugas KPPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan sejumlah petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia karena kelelahan.

Capres 02, Sandiaga Uno, menilai bahwa ada kesalahan yang fundamental karena sampai banyak korban yang berjatuhan karena adanya Pemilu 2019 ini. “Kalau korban berjatuhan terus ini ada sesuatu yang fundamentally very wrong. Secara fundamental ada yang salah. (Pemilu) ini bukan (saja) jujur, adil dan bermartabat, tapi juga harus sehat,” katanya yang ditemui Minggu (28/4) di Masjid At-Taqwa.

Ia menilai insiden ini adalah kejadian yang luar biasa. Berdasarkan informasi yang diterimanya, jumlah anggota KPPS yang meninggal mencapai 300 orang. Lantas ia membandingkannya dengan korban penyakit DBD yang jumlahnya bahkan lebih sedikit.

“Kalau korban begini banyak iti kejadian luar biasa. DBD mungkin angkanya puluhan, (petugas KPPS) ini sudah ratusan,” imbuhnya.

Sandi sendiri berencana menenui relawan-relawan yang mempunyai masalah kesehatan. Ia bakal mengkaji lebih dalam lagi tentang banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia ini. Ia merasa simpati dan empati pada apa yang dialami mereka yang meninggal dunia.

“Nanti malam saya akan ketemu dengan para relawan forum media. Kita mesti tahu apa yang salah dari proses ini kok sampai mengakibatkan begitu banyak jatuhnya korban,” pungkasnya.

istana55.com

Totobet

Slot Pulsa Tanpa Potongan

Search for:

Recent Posts

  • Sinopsis Drama Korea Vincenzo Episode 4
  • KPU Tetapkan Bobby Nasution Sebagai Wali Kota Medan
  • Kedatangan Internasional Diketatkan Untuk Cegah Jenis Baru Corona
  • Benang Kusut Shin Tae Yong And PSSI Pengaruhi Timnas U-19
  • Untuk Kali Pertamanya Trump Ikut KTT APEC Sejak 2017

Recent Comments

    Archives

    • February 2022
    • November 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • April 2020
    • November 2019
    • September 2019
    • May 2019
    • April 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • November 2018
    • July 2018
    • June 2018
    • May 2018
    Copyright © 2023 Your Name. All rights reserved. Senses Wordpress Theme by Shaped Pixels